
SEJARAH PDSPARKI
Kurang lebih dua dasa warsa yang silam (14 Juli 1997) IDI mengukuhkan untuk sementara Perhimpunan Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Indonesia(PDSPARKI),
dan selanjutnya Muktamar IDI ke 25 tahun 2003 di Balikpapan mengukuhkan PDSPARKI sebagai perhimpunan profesi di bawah naungan IDI. Usia yang masih amat muda bagi suatu perhimpunan ahli, namun beberapa kemajuan telah dicapai antara lain
didirikannya sekolah untuk pendidikan ahli parasitologi klinik yang telah menghasilkan tiga orang lulusan.
Selama ini peran Parasitologi lebih diarahkan pada pemberantasan penyakit secara massal, dan belum menyentuh kepentingan pasien individual. Akhir-akhir ini kita sering menemukan infeksi tak terjelaskan yang pada akhirnya diketahui sebagai infeksi parasit atau jamur. Gejala yang tidak khas, rendahnya kewaspadaan serta keterbatasan peralatan dan pengalaman menyebabkan diagnosis terlambat yang berakibat pengobatan terlambat. Kondisi tersebut memaksa kita untuk berpikir ulang tentang peran ahli parasitologi dalam penanganan kasus infeksi parasitik dan jamur baik sebagai pasien rawat jalan maupun rawat inap bahkan sebagai pasien dengan infeksi berat yang di rawat di ruang rawat intensif atau ICU.